BAB 15



LEMBAGA SOSIAL


a.    Pengertian Lembaga Sosial
Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem terpola yang menjaga kelakuan individu dan berpusat pada aktivitas-aktivitas khusus untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

b.    Syarat-Syarat Terbentuknya Lembaga Sosial
Menurut Robert M.Z. Lawang, lembaga sosial dapat terbentuk melalui proses yang panjang. Adapun syarat terbentuknya lembaga sosial sebagai berikut.
1)    Diterima sebagian besar masyarakat tanpa adanya pertentangan
2)    Dijiwai atau telah terinternalisasi oleh anggota masyarakat
3)    Memiliki sanksi yang mengikat kesatuan anggota masyarakat

c.    Tipe Lembaga Sosial
Tipe lembaga sosial dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang. Menurut Gillin dan Gillin, tipe lembaga sosial dapat dibedakan sebagai berikut.
1)    Berdasarkan Perkembangannya
a.    Crescive Institutions
Crescive institutions merupakan lembaga yang bersifat sangat primer. Lembaga tersebut tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat yang ada dilingkungan masyarakat. Contohnya lembaga perkawinan, agama dan hak waris.
b.    Enacted Institutions
Enacted institutions merupakan lembaga sosial yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Lembaga ini tumbuh dari kebiasaan dan kebutuhan warga masyarakat hingga sistem tersebut diatur dan disahkan oleh lembaga negara. Contohnya lembaga perdagangan, pegadaian, dan pendidikan.
2)    Berdasarkan Penyebarannya
a.    General Institutions
General institutions menunjukkan bahwa lembaga tersebut telah dikenal luas oleh seluruh lapisan masyarakat. Contohnya lembaga agama dan lembaga hukum.
b.    Restricted Institutions
Restricted institutions menunjukkan bahwa sistem lembaga sosial hanya dianut oleh masyarakat tertentu. Contohnya lembaga agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
3)    Berdasarkan Nilainya
a.    Basic Institutions
Basic institutions berarti lembaga sosial tersebut dianggap penting untuk memelihara dan mempertahankan ketertiban masyarakat. Contohnya keluarga, sekolah dan adat.
b.    Subsidiary Institutions
Subsidiary intitutions merupakan lembaga sosial yang berkaitan dengan kegiatan yang dianggap masyarakat kurang penting. Contohnya kegiatan rekreeasi, belanja, dan adat.
4)    Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
a.    Approved Institutions/Sanctioned Institutions
Approved institutions atau sanctioned institutions merupakan lembaga sosial yang diterima dan diakui keberadaannya oleh masyarakat, misalnya lembaga kesehatan, lembaga transportasi, dan lembaga perdagangan.